1. Bagaimana spektrum cahaya matahari?
Spektrum cahaya matahari terdiri atas berbagai warna yaitu:
• Cahaya tampak:
-merah
-jingga
-kuning
-hijau
-biru
-nila
-ungu
• Infra merah
• Ultraviolet
Akan tetapi, tidak semua warna bisa terdeteksi oleh mata, retina menangkap berkas-berkas cahaya yang dapat dipantulkan benda. Retina bisa melihat warna-warna dalam rentang Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U , sedangkan inframerah, dan ultraviolet tidak.
Spektrum elektromagnetik di atas menggambarkan cahaya sebagai gelombang yang memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda.
SPEKTRUM LAMPU
• Lampu natrium tekanan rendah (LPS)
Dikenal sebagai lampu natrium oksida (SOX), terdiri dari pelindung hampa luar dari gelas yang dilapisi dengan lapisan pemantul inframerah dari indium timah oksida, sebuah bahan semikonduktor yang memungkinkan cahaya tampak untuk lewat dan memantulkan kembali inframerah, menjaganya agar tidak lolos. Lampu mempunyai pipa-U borosilikat bagian dalam yang berisi natrium padat serta sedikit gas neon dan argon (campuran Penning) untuk memulai lucutan gas, jadi ketika lampu dihidupkan, lampu ini memancarkan cahaya merah kabur untuk memanaskan logam natrium dan dalam beberapa menit berubah menjadi oranye terang setelah logam natrium menguap.
Lampu ini menghasilkan cahaya hampir monokromatik pada panjang gelombang 589.3 nm (sebenarnya dua panjang gelombang pada 589.0 dan 589.6 nm). Sebagai hasilnya, warna dari benda yang disinari tidak dapat dibedakan dengan mudah.
Spektrum cahaya dari lampu natrium tekanan rendah. Pita oranye di sebelah kiri adalah pancaran atomik jalur-D natrium, membentuk kira-kira 90% dari pancaran bahaya lampu jenis ini
Lampu ini menghasilkan cahaya hampir monokromatik pada panjang gelombang 589.3 nm (sebenarnya dua panjang gelombang pada 589.0 dan 589.6 nm). Sebagai hasilnya, warna dari benda yang disinari tidak dapat dibedakan dengan mudah.
Spektrum cahaya dari lampu natrium tekanan rendah. Pita oranye di sebelah kiri adalah pancaran atomik jalur-D natrium, membentuk kira-kira 90% dari pancaran bahaya lampu jenis ini
• Lampu natrium tekanan tinggi (HPS)
Lampu ini lebih kecil dan mengandung unsur tambahan seperti raksa, dan menghasilkan cahaya oranye kemerahjambuan. Beberapa bola lampu juga menghasilkan cahaya putih kebiruan. Ini mungkin dari cahaya raksa sebelum natrium menguap sempurna. Jalur-D natrium adalah sumber cahaya utama dari lampu HPS, dan spektrum sempit ini dilebarkan oleh natrium tekanan tinggi dalam lampu, karena pelebaran ini dan pancaran dari raksa, warna benda yang diterangi dapat dibedakan. Ini membuatnya digunakan di tempat yang diinginkan pembedaan warna yang baik.
Lampu HPS disukai untuk penyinaran tumbuhan dalam ruang karena lebarnya spektrum suhu warna yang dihasilkan dan efisiensinya yang relatif tinggi.
Lampu natrium tekanan tinggi a cukup efisien, kira-kira 100 lm/W.
Karena reaksi kimia dari busur natrium tekanan tinggi yang sangat tinggi, tabung lucutan biasanya dibuat dari alumina bening.
Spektrum cahaya dari lampu natrium tekanan tinggi
• Lampu Neon
Pada lampu neon, sekarang ada bermacam warna , hampir setiap warna selain merah, diproduksi oleh argon, fosfor dan merkuri.
Lampu HPS disukai untuk penyinaran tumbuhan dalam ruang karena lebarnya spektrum suhu warna yang dihasilkan dan efisiensinya yang relatif tinggi.
Lampu natrium tekanan tinggi a cukup efisien, kira-kira 100 lm/W.
Karena reaksi kimia dari busur natrium tekanan tinggi yang sangat tinggi, tabung lucutan biasanya dibuat dari alumina bening.
Spektrum cahaya dari lampu natrium tekanan tinggi
• Lampu Neon
Pada lampu neon, sekarang ada bermacam warna , hampir setiap warna selain merah, diproduksi oleh argon, fosfor dan merkuri.
• Lampu Merkuri
Pada lampu merkuti, bagian luar secara internal dilapisi dengan lapisan tipis dari fosfor fluorescent yang mengubah UV ke dalam cahaya tampak, umumnya pada akhir merah spektrum di mana output merkuri yang kurang, untuk meningkatkan warna rendering sifat dari sumber cahaya.
Spektrum cahaya dari lampu merkuri
3. Perbezaan spektrum cahaya matahari dengan spektrum lampu
Pada cahaya matahari spectrum warna yang dipancarkan lebih lengkap daripada spectrum pada lampu. Pada lampu terdapat spektrum yang tidak sempurna sehingga terkadang warna yang kita lihat juga tidak seperti yang seharusnya.
Cahaya matahari merupakan campuran semua warna violet sampai merah dengan intensitas yang sesuai dengan pola radiasi benda hitam, dengan sedikit perubahan: pada nilai-nilai panjang gelombang tertentu ada sedikit pelemahan, ini disebut garis Fraunhofer. Sedangkan pada lampu neon, cahaya putih lampu neon ternyata merupakan campuran tiga nilai panjang gelombang saja yang dominan, yaitu biru sekian nanometer, hijau sekian nm, dan jingga sekian nm.
Pada spectrum cahaya matahari, selain menghasilkan cahaya tampak, tetapi juga menghasilkan cahaya tak tampak, yaitu inframerah dan ultraviolet. Sedangkan, pada sebagian lampu, pada umumnya menghasilkan cahaya tampak, dan sebagian kecil yang menghasilkan ultraviolet, seperti lampu merkuri.
3. Perbezaan spektrum cahaya matahari dengan spektrum lampu
Pada cahaya matahari spectrum warna yang dipancarkan lebih lengkap daripada spectrum pada lampu. Pada lampu terdapat spektrum yang tidak sempurna sehingga terkadang warna yang kita lihat juga tidak seperti yang seharusnya.
Cahaya matahari merupakan campuran semua warna violet sampai merah dengan intensitas yang sesuai dengan pola radiasi benda hitam, dengan sedikit perubahan: pada nilai-nilai panjang gelombang tertentu ada sedikit pelemahan, ini disebut garis Fraunhofer. Sedangkan pada lampu neon, cahaya putih lampu neon ternyata merupakan campuran tiga nilai panjang gelombang saja yang dominan, yaitu biru sekian nanometer, hijau sekian nm, dan jingga sekian nm.
Pada spectrum cahaya matahari, selain menghasilkan cahaya tampak, tetapi juga menghasilkan cahaya tak tampak, yaitu inframerah dan ultraviolet. Sedangkan, pada sebagian lampu, pada umumnya menghasilkan cahaya tampak, dan sebagian kecil yang menghasilkan ultraviolet, seperti lampu merkuri.
No comments:
Post a Comment